PERBEDAAN MENGUNYAH BUAH JAMBU BIJI (PSIDIUM GUAJAVA) DENGAN BENGKUANG (PACHYRHIZUS EROSUS) TERHADAP PLAK SKOR PADA SISWA MTs HIDAYATULLAH TAMAN HUDAYA MARTAPURA

Main Article Content

Jamidah Jamidah
Danan Danan
Anderi Fansurna

Abstract

Data dari Riset Kesehatan Dasar tahun 2013, Kalimantan Selatan mempunyai angka proporsi penduduk dengan masalah gigi dan mulut sebanyak 36,1%. Masalah gigi dan mulut terutama karies yang terjadi pada populasi dunia adalah plak sebesar 75-90%. Plak yang tidak dibersihkan secara teratur akan menyebabkan karies dan penyakit periodontal. Kontrol plak adalah salah satu cara untuk menghilangkan plak dan mencegah akumulasinya. Kontrol plak secara mekanis dapat dilakukan dengan mengunyah makanan berserat salah satunya yaitu mengunyah buah jambu biji dengan bengkuang.


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan mengunyah buah jambu biji (Psidium guajava) dengan bengkuang (Pachyrhizus erosus) terhadap plak skor pada siswa MTs Hidayatullah Taman Hudaya Martapura. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, rancangan penelitian eksperimen semu (quasi experimental) dengan one group pretest posttest dan pengambilan sampel dengan cara total sampling dengan jumlah sampel 82 orang.


Hasil penelitian ini menunjukkan mengunyah buah jambu biji mempunyai rata-rata penurunan plak skor sebesar 1,322 dan mengunyah bengkuang mempunyai rata-rata penurunan plak skor sebesar 1,680. Uji Independent T-test menunjukkan  nilai p = 0,001 dengan nilai α = 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa p < α. Kesimpulan penelitian ini ada perbedaan mengunyah buah jambu biji (Psidium guajava) dengan bengkuang (Pachyrhizus erosus) terhadap plak skor.

Article Details

Section
Articles