Hubungan Kebiasaan Menggosok Gigi Dengan Karies Gigi Pada Anak Sekolah Kelas 4,5, dan 6 Di Sekolah Dasar Islam Terpadu Al-Firdaus Banjarmasin
Main Article Content
Abstract
Kesehatan gigi dan mulut di Indonesia merupakan penyakit yang banyak diderita. Sebanyak 45,3%
penduduk Indonesia mengalami karies gigi.Riskesdas 2018 Provinsi Kalimantan Selatan Umur 5-9 tahun
94,90% menyikat gigi setiap hari dan 2,91% waktu menyikat gigi yang benar. Umur 10-14 tahun 98,01%
menyikat gigi setiap hari dan 4,96% menyikat gigi yang benar. Penjaringan siswa SDIT Al-Firdaus di
wilayah kerja Puskesmas Sei Jingah didapat hasil bahwa terdapat banyak siswa yang mengalami karies
gigi.
Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan kebiasaan menggosok gigi dengan karies gigi
pada anak sekolah kelas 4,5 dan 6 di SDIT Al-Firdaus Banjarmasin. Jenis penelitian ini adalah analitik
dengan pendekatan cross sectional. Dianalisis menggunakan uji chi square. Sampel penelitian ini adalah
kelas 4,5 dan 6 berjumlah 83 orang, teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random
sampling.
Hasil penelitian didapatkan kebiasaan menggosok gigi sebagian besar baik, sekitar 49 orang anak
(59%) dan didapatkan sebagian besar karies gigi dengan kategori sedang sekitar 39 orang anak (47,0%)
Kesimpulan penelitian ada hubungan kebiasaan menggosok gigi dengan karies pada anak kelas
4,5 dan 6 di SDIT Al-Firdaus Banjarmasin. Saran penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan
keilmuwan tentang kebiasaan menggosok gigi dan karies gigi.
penduduk Indonesia mengalami karies gigi.Riskesdas 2018 Provinsi Kalimantan Selatan Umur 5-9 tahun
94,90% menyikat gigi setiap hari dan 2,91% waktu menyikat gigi yang benar. Umur 10-14 tahun 98,01%
menyikat gigi setiap hari dan 4,96% menyikat gigi yang benar. Penjaringan siswa SDIT Al-Firdaus di
wilayah kerja Puskesmas Sei Jingah didapat hasil bahwa terdapat banyak siswa yang mengalami karies
gigi.
Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan kebiasaan menggosok gigi dengan karies gigi
pada anak sekolah kelas 4,5 dan 6 di SDIT Al-Firdaus Banjarmasin. Jenis penelitian ini adalah analitik
dengan pendekatan cross sectional. Dianalisis menggunakan uji chi square. Sampel penelitian ini adalah
kelas 4,5 dan 6 berjumlah 83 orang, teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random
sampling.
Hasil penelitian didapatkan kebiasaan menggosok gigi sebagian besar baik, sekitar 49 orang anak
(59%) dan didapatkan sebagian besar karies gigi dengan kategori sedang sekitar 39 orang anak (47,0%)
Kesimpulan penelitian ada hubungan kebiasaan menggosok gigi dengan karies pada anak kelas
4,5 dan 6 di SDIT Al-Firdaus Banjarmasin. Saran penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan
keilmuwan tentang kebiasaan menggosok gigi dan karies gigi.
Article Details
Section
Articles