Hubungan Tingkat Pendapatan Orang Tua dengan Pengalaman Karies Gigi pada Siswa Usia 12 Tahun di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 10 Banjar Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar

Main Article Content

Raudah Raudah
Fahmi Said
Bunga Nurwati
Anderi Fansurna

Abstract

Pendapatan mempengaruhi kesehatan termasuk kesehatan gigi dan mulut. Angka
kemiskinan di Kabupaten Banjar meningkat menjadi 3,04% pada tahun 2021. Adapun
angka karies gigi nasional tahun 2018 mencapai 45,3%, di Kabupaten Banjar 43,34%, dan
pada anak usia 12 tahun lebih tinggi yaitu 48,68%. Data UPT Puskesmas Gambut
menunjukkan karies gigi anak usia 12 tahun yaitu 11 orang pada tahun 2021 meningkat
menjadi 40 orang pada Oktober 2022.Penelitian bertujuan mengetahui hubungan tingkat
pendapatan orang tua dengan pengalaman karies gigi pada siswa usia 12 tahun di
Madrasah Ibtidaiyah Negeri 10 Banjar Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar. Jenis
penelitian ini adalah survei analitik menggunakan rancangan cross sectional, populasi
sebanyak 50 siswa usia 12 tahun, dan teknik pengambilan sampel dengan total sampling.
Hasil penelitian sebagian besar pendapatan orang tua adalah rendah yaitu 18 orang tua
(36%). Pengalaman karies gigi kategori tinggi dan rendah sama yaitu 17 orang tua (34%).
Berdasarkan hasil uji Chi-Square menunjukkan ada hubungan antara tingkat pendapatan
orang tua dengan pengalaman karies gigi pada siswa usia 12 tahun. Kesimpulan penelitian
yaitu sebagian besar orang tua memiliki pendapatan rendah dan pengalaman karies gigi
siswa 12 tahun kategori tinggi dan rendah tidak berbeda. Saran penelitian yaitu mengajak
orang tua untuk mengikuti program asuransi kesehatan untuk membantu biaya
pengobatan, khususnya gigi dan mulut.

Article Details

Section
Articles