Hubungan Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Pengalaman Karies Gigi pada Murid Sekolah Dasar Muhammadiyah Martapura Kabupaten Banjar
Main Article Content
Abstract
Penyakit gigi dan mulut yang paling banyak ditemukan adalah karies gigi. Sekolah Dasar
Muhammadiyah Martapura Kabupaten Banjar dari 10 murid terdapat rata-rata DMF-T 3,5
dan 70% tingkat pendidikan orang tua dalam kategori rendah. Lingkungan keluarga
(orang tua) merupakan pusat pendidikan pertama dan utama bagi seorang anak
terutama dalam hal merawat kesehatan gigi dan mulut, tinggi rendahnya tingkat
pendidikan yang dicapai orang tua akan menentukan bagaimana cara orang tua
mendidik dan membimbing anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
tingkat pendidikan orang tua dengan pengalaman karies gigi pada murid Sekolah Dasar
Muhammdiyah Martapura Kabupaten Banjar. Jenis penelitian ini bersifat survei analitik
dengan rancangan penelitian pendekatan cross sectional, populasi pada penelitian ini
berjumlah 43 murid dengan teknik pengambilan sampel total sampling, sehingga
diketahui jumlah responden sebanyak 43 murid. Hasil penelitian menunjukkan tingkat
pendidikan orang tua sebagian besar dalam kategori rendah, dan pengalaman karies gigi
pada murid sebagian besar termasuk kategori tinggi. Hasil uji statistik penelitian
didapatkan nilai p-value =0,001 dengan nilai alpha 0,05 sehingga p < 0,05, Ho ditolak
dan Ha diterima. Kesimpulan penelitian ini yaitu ada hubungan antara tingkat pendidikan
orang tua dengan pengalaman karies gigi pada murid Sekolah Dasar Muhammadiyah
Martapura Kabupaten Banjar. Disarankan adanya peran serta aktif dari orang tua, guru,
dan pelayanan kesehatan tentang cara menjaga kesehatan gigi pada anak-anak.