Hubungan Jenis Air Konsumsi dengan Erosi Gigi pada Siswa di Bantaran Sungai SMP Negeri 1 Martapura Timur Kabupaten Banjar
Main Article Content
Abstract
Wilayah perairan seperti sungai Martapura mempunyai pH sebesar 6,06 – 6,6, sedangkan air 
sumur mempunyai pH sebesar 6,69 – 7,13. Potensial of Hydrogen (pH) air pada kondisi asam dapat 
menyebabkan terjadinya kerusakan pada gigi salah satunya adalah erosi gigi. Air yang bersifat asam 
dapat mengakibatkan menurunnya kekerasaan permukaan enamel gigi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jenis air konsumsi dengan erosi gigi pada 
siswa di bantaran sungai SMP Negeri 1 Martapura Timur Kabupaten Banjar. Rancangan penelitian ini 
menggunakan Cross Sectional, sampel penelitian diambil menggunakan teknik Purposive Sampling 
sebesar 68 siswa, uji statistik menggunakan uji Chi Square.
Dari hasil penelitian didapatkan jenis air konsumsi yang terbanyak pada siswa di bantaran sungai 
SMP Negeri 1 Martapura Timur Kabupaten Banjar yaitu air sungai (54,4%) dan air sumur (45,6%). Erosi 
gigi pada siswa di bantaran sungai SMP Negeri 1 Martapura Timur Kabupaten Banjar sebagian besar 
siswa tidak mengalami erosi gigi (76,5%). Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan hasil ρ=0,021 <
????=0,05.
Kesimpulan penelitian yaitu ada hubungan jenis air konsumsi dengan erosi gigi pada siswa di 
bantaran sungai SMP Negeri 1 Martapura Timur Kabupaten Banjar. Disarankan untuk siswa yang masih 
mengonsumsi air sungai dan air sumur untuk keperluan sehari-hari diharapkan untuk menggantinya 
dengan air galon atau air isi ulang agar tidak terjadi erosi gigi.
